A'udzubillahiminasyaithanirrajiim."Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)bagi orang yang berakal, (190); (yaitu) orang - orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan Kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.(191) ..." (QS.3:190-191)
Cari Blog Ini
Kamis, 18 November 2010
Rabu, 17 November 2010
Ibadah Qurban, adakah nisabnya?
Iedul Qurban adalah hari raya umat islam yang syarat hikmah, alangkah bahagianya diantara kita yang sudah mampu mengeluarkan rezekinya untuk berqurban, adakah nishab dalam berqurban? berikut ada pertanyaan mengenai nishab Qurban.
Pertanyaan:
Assalamualaikum wr. wb.
Pak Ustadz, Saya ingin bertanya berkenaan dengan qurban pada Iedhul Adha.
Pertanyaan Saya :
1. Apakah qurban (baik kambing/sapi) itu ada nisabnya bagi Kita untuk mengeluarkannya seperti halnya saat Kita mengeluarkan zakat?
2. Jika Kita berqurban itu berapa kali dalam hidup Kita? Sekali dalam hidup ini, atau setiap tahun jika Kita memang mampu untuk mengeluarkan qurban?
3. Dalam niat berqurban, misal tahun ini Saya berqurban, dan saat disampaikan ke panitia qurban Saya berkata "Pak, ini qurban atas nama Saya". Berarti perhitungan amalnya itu untuk Saya. Namun semisal di tahun depan, Saya mengeluarkan uang untuk membeli seekor kambing, namun saat diserahkan ke panitia qurban Saya berkata "Pak, ini qurban untuk bapak Saya". Nah yang semacam ini bagaimana penjelasannya?
Assalamualaikum wr. wb.
Pak Ustadz, Saya ingin bertanya berkenaan dengan qurban pada Iedhul Adha.
Pertanyaan Saya :
1. Apakah qurban (baik kambing/sapi) itu ada nisabnya bagi Kita untuk mengeluarkannya seperti halnya saat Kita mengeluarkan zakat?
2. Jika Kita berqurban itu berapa kali dalam hidup Kita? Sekali dalam hidup ini, atau setiap tahun jika Kita memang mampu untuk mengeluarkan qurban?
3. Dalam niat berqurban, misal tahun ini Saya berqurban, dan saat disampaikan ke panitia qurban Saya berkata "Pak, ini qurban atas nama Saya". Berarti perhitungan amalnya itu untuk Saya. Namun semisal di tahun depan, Saya mengeluarkan uang untuk membeli seekor kambing, namun saat diserahkan ke panitia qurban Saya berkata "Pak, ini qurban untuk bapak Saya". Nah yang semacam ini bagaimana penjelasannya?
SEJARAH QURBAN
Qurban wajib bagi orang yang mampu atau berkecukupan, tapi bila tidak melaksanakan qurban, padahal ia mampu maka kita renungkan pernyataan Nabi Muhammad SAW mengingatkan : "Barang siapa yang sudah mampu dan mempunyai kesanggupan tapi tidak berkurban, maka dia jangan dekat-dekat kemushallahku." Hadis tersebut merupakan sindiran bagi orang-orang yang mampu dan banyak harta tapi tidak mau berkurban.
Sejarah qurban itu dibagi menjadi tiga, yaitu : zaman Nabi Adam As; zaman Nabi Ibrahim As; dan pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Pertama pada zaman Nabi Adam As. Qurban dilaksanakan oleh putra-putranya yaitu bernama Qabil dan Habil. Kekayaan yang dimiliki oleh Qabil mewakili kelompok petani, sedang Habil mewakili kelompok peternak. Saat itu sudah mulai ada perintah, siapa yang memiliki harta banyak maka sebagian hartanya dikeluarkan untuk qurban.
Sebagai petani, Qabil mengeluarkan kurbannya dari hasil pertaniannya dan sebagai peternak Habil mengeluarkan hewan-hewan peliharaanya untuk kurban, untuk siapa semua itu diqurbankan, padahal waktu itu manusia belum banyak. Diterangkan dalam sejarah, harta yang diqurbankan itu disimpan di suatu tempat yaitu di Padang Arafah yang sekarang menjadi napak tilas bagi para jemaah haji.
Baik buah-buahan yang diqurbankan Qabil maupun hewan ternak yang diqurbankan Habil, dari kedua orang tersebut mempunyai sifat berbeda. Habil mengeluarkan hewan diqurbankan dengan tulus ikhlas. Dipilih hewan yang gemuk dan sehat, dan dia taat terhadap petunjuk ayahnya Nabi Adam. Berbeda dengan Qabil, Dia memilih buah-buahan yang jelek-jelek dan sudah afkiran.
Senin, 15 November 2010
Sabtu, 13 November 2010
PEPAYA, BUAH ANUGERAH
Aku berlindung kepada Alloh dari godaan syetan yang terkutuk.
Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?.(7); Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Alloh), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.(8); Dan Sungguh, Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.(9)"
<QS. As-Syu'ara ayat 7 - 9>
Betapa besar nikmat Alloh yang telah diberikan kepada manusia di muka bumi ini, salah satunya adalah buah pepaya, anda pasti berdecak kagum dan kaget betapa luarbiasanya Alloh swt yang telah menciptakan buah ini, mari kita tafakuri.........
Buah yang satu ini nama latinnya adalah Carica papaya L. Buah tropis ini sangat gampang ditemukan. Disamping rasanya enak, pepaya banyak mengandung zat gizi dan beragam khasiat. Khasiatnya bisa dipetik hampir dari seluruh bagian tanaman, mulai akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kulit pohon, sampai getahnya. Namun buahnyalah yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat. Uniknya lagi, buah ini diproduksi tanpa mengenal musim dan dapat tumbuh di daerah-daerah basah, kering, daerah dataran rendah serta pegunungan hingga ketinggian 1.000 dpl. Pepaya bisa ditanam di pekarangan ataupun di kebun dengan penanaman dan perawatan yang relatif mudah.
Buah Pepaya |
Buah yang satu ini nama latinnya adalah Carica papaya L. Buah tropis ini sangat gampang ditemukan. Disamping rasanya enak, pepaya banyak mengandung zat gizi dan beragam khasiat. Khasiatnya bisa dipetik hampir dari seluruh bagian tanaman, mulai akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kulit pohon, sampai getahnya. Namun buahnyalah yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat. Uniknya lagi, buah ini diproduksi tanpa mengenal musim dan dapat tumbuh di daerah-daerah basah, kering, daerah dataran rendah serta pegunungan hingga ketinggian 1.000 dpl. Pepaya bisa ditanam di pekarangan ataupun di kebun dengan penanaman dan perawatan yang relatif mudah.
Langganan:
Postingan (Atom)